Dukung startup, Alibaba Cloud investasikan Rp14,2 triliun
Alibaba Cloud menginvestasikan senilai USD1 miliar (Rp14,2 triliun) untuk mendukung startup, developer, dan talenta baru di kawasan Asia-Pasifik.
Alibaba Cloud meresmikan peluncuran AsiaForward Project dengan nilai investasi awal sebesar USD1 miliar atau setara dengan Rp14,2 triliun. Investasi yang diberikan dalam bentuk dana dan sumber daya ini, ditujukan untuk menghasilkan jutaan talenta digital yang kuat, termasuk upaya untuk memberdayakan 100.000 developer dan pertumbuhan 100.000 startup teknologi di Kawasan Asia Pasifik dalam tiga tahun ke depan.
Diluncurkan saat Alibaba Cloud Summit 2021, proyek ini merupakan bagian dari strategi perusahaan sebagai pemimpin cloud terpercaya di Kawasan Asia Pasifik, untuk berinvestasi dalam infrastruktur, inovasi teknologi, dan pengembangan talenta digital agar dapat berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi lokal melalui transformasi digital.
"Inovasi teknologi memiliki peran penting untuk pemulihan ekonomi setelah Covid-19, sedangkan Sumber Daya Manusia yang memiliki pengalaman yang kuat dalam aplikasi digital juga sangat diperlukan agar perkembangan ekonomi digital terus berlanjut. Kami melihat tingginya permintaan untuk teknologi cloud-native untuk pengembangan pembangunan vertikal di seluruh kawasan, dari e-commerce, logistik, fintech, hingga hiburan digital. Sebagai penyedia layanan cloud terkemuka dan mitra tepercaya di Asia Pasifik, kami berkomitmen untuk mengembangkan ekosistem cloud yang lebih baik dan memperkuat infrastruktur digital di kawasan ini. Kami juga akan berfokus pada inovasi dan investasi data center serta pengembangan talenta sebagai upaya menyambut masa depan digital-first," kata President of Alibaba Cloud Intelligence, Jeff Zhang.
Di Indonesia, Alibaba Cloud secara resmi meluncurkan data center ketiganya. Data center ketiga ini akan mendukung pelanggan dengan berbagai layanan Alibaba Cloud dari database, keamanan, jaringan, machine learning, hingga analisis data. Penambahan data center ini pun semakin melebarkan kesempatan Alibaba Cloud untuk lebih mendukung pelaku bisnis yang berminat mengadopsi teknologi cloud bahkan memperkuat pengembangan masyarakat digital di Indonesia. Hingga saat ini, Alibaba Cloud telah mengoperasikan 75 zona ketersediaan di 24 wilayah di seluruh penjuru dunia.
Di Filipina, perusahaan akan meluncurkan data center pertamanya di akhir tahun 2021. Dukungan keberlanjutan bagi digitalisasi bisnis di pasar juga akan digalakkan melalui ragam produk dan layanan termasuk Elastic Compute Service (ECS), database, solusi jaringan global, Jaringan Pengiriman Konten atau (Content Delivery Network/CDN) dan layanan penyimpanan. Investasi ini sebagai komitmen Alibaba Cloud terkini yang terus berkembang di negara ini, berfokus pada sektor perbankan, fintech, ritel, logistik, dan pendidikan.