Drone penyemprot lumpur, berguna untuk bangun rumah darurat
Menggunakan drone untuk berbagai keperluan dapat membantu menjaga tim tanggap bencana yang pada gilirannya membantu menurunkan biaya.
Sebuah perusahaan asal Spanyol MuDD Architects memamerkan penggunaan drone dalam sejumlah cara berbeda. Mereka membangun tempat berlindung sementara dengan bantuan drone. Prosesnya dimulai dengan tim yang menggunakan bambu untuk membuat bingkai yang kuat. Selanjutnya drone mengangkat kain penutup atas, lalu tim darat membantu untuk membawanya ke posisi akhir.
Dilansir dari Digital Trends (3/6), untuk memberikan konstruksi tempat perlindungan yang lebih solid, campuran tanah liat, pasir dan kulit padi kemudian disemprotkan ke penutup menggunakan selang yang terpasang pada drone. Setelah campuran cukup, drone beralih peran lagi menjadi mesin pengering, meniup udara melalui selang untuk membuat struktur yang lebih stabil.
Sistem ini dikembangkan dalam kemitraan dengan perusahaan drone RCTake-off dan spesialis penyemprotan, Euromair. MuDD mempertimbangkan gagasan untuk menerbangkannya dari jarak jauh, atau menambahkan software dan sensor mutakhir sehingga dapat melakukan tugas-tugas pembangunan rumah secara otomatis.
Menggunakan drone untuk berbagai peran dapat membantu tim tanggap darurat dengan optimal. Pada gilirannya juga membantu menurunkan biaya. Ini juga akan mengurangi jumlah peralatan yang perlu diangkut ke tempat yang mungkin merupakan daerah sulit.
Apabila memungkinkan, bahan-bahan untuk diambil dari tempat lokasi. Gagasan ini lebih efektif karena menghilangkan kerepotan pada upaya distribusi material dari jarak jauh. Sistem ini masih dalam pengembangan, tetapi diharapkan iterasi di masa mendatang akan memiliki potensi untuk membantu upaya kemanusiaan secara global.