Data Citrix dibobol peretas asal Iran

Oleh: Nur Chandra Laksana - Minggu, 10 Mar 2019 12:17 WIB

Pihak FBI telah memberi tahu Citrix adanya peretasan ini. Pihak Citrix mengaku sedang melakukan investigasi terkait hal tersebut.

Ilustrasi Hacker (pexels)

Beberapa waktu lalu dikabarkan bahwa perusahan cloud Citrix terkena serangan peretas yang berhasil membobol sistem keamanan mereka. Para peretas berhasil melakukan hal tersebut dikarenakan kata sandi yang dimiliki oleh perusahaan software tersebut cukup lemah.

Para peretas menggunakan kata sandi yang lemah tersebut sebagai batu loncatan. Setelah masuk, para peretas melakukan serangan yang lebih besar lagi.

Dalam kejadian peretasan ini, para peretas berhasil membobol data penting dari perusahaan. Hingga saat ini, Citrix masih belum memberikan keterangan lebih lanjut mengenai serangan ini. Tak jelas, data apa saja yang berhasil dibobol oleh para peretas.

Sementara itu, para peneliti di Resecurity memberikan lebih detail tentang apa yang mungkin terjadi. Mereka menduga, serangan ini dilakukan oleh peretas Iridium, sebuah kelompok yang terhubung dengan Iran.

Para peretas mencuri data pada bulan Desember 2018 dan lagi pada tanggal 4 Maret 2019. Mereka melarikan diri dengan setidaknya 6TB dokumen. Data yang diambil pun cukup banyak, dimana mereka fokus mengambil data proyek untuk industri dirgantara, FBI, NASA, dan perusahaan minyak milik negara Arab Saudi. Para penyusup mungkin sudah lama bersembunyi.