Daftar aplikasi Android yang bisa curi data login Facebook

Oleh: Zulfikar Hardiansyah - Senin, 05 Jul 2021 13:48 WIB

Salah seorang analis malware Dr. Web menyatakan terdapat trik dalam aplikasi untuk mengelabui pengguna agar mau membagikan data login Facebok.

Source: Unsplash

Google dikabarkan telah menghapus 9 aplikasi Android di Play Store. Secara keseluruhan, aplikasi ini telah diunduh lebih dari 5,8 juta unduhan. Penghapusan ini dilakukan setelah temuan peneliti dari perusahaan software antivirus asal Rusia Dr.Web mengungkap, 9 aplikasi itu mengandung malware trojan yang digunakan untuk mencuri data login (username dan password) dari Facebook pengguna.

Dilansir Gizmodo (5/7), aplikasi yang mengandung malware trojan itu dirancang agar terlihat dan berfungsi seperti platform sah pada umumnya. Ini berjalan seperti untuk mengedit foto, mengosongkan ruang penyimpanan perangkat, menyediakan ramalan bintang, dan sebagainya.

Salah seorang analis malware Dr. Web menyatakan terdapat trik dalam aplikasi untuk mengelabui pengguna agar mau membagikan data login Facebok. Jadi, masing-masing aplikasi itu akan menawarkan pilihan kepada pengguna, jika ingin membuka semua fungsi dari aplikasi dan menyingkirkan iklan dalamnya maka pengguna harus memasukan akun Facebook mereka.

Trik ini tidak akan tampak mencurigakan karena kebanyakan platform aplikasi membutuhkan sinkronisasi dengan akun sosial media. Setelah pengguna menyetujui pilihan tersebut, aplikasi kemudian akan memuat halaman login Facebook yang berisi kolom untuk memasukkan nama pengguna dan kata sandi. Tapi kemudian semua data yang diketik pengguna di kolom itu, akan langsung masuk ke komputer yang dikendalikan oleh peretas.

Sementara itu, para analis Dr.Web menemukan terdapat total 10 aplikasi yang mengandung malware trojan, yang mana sembilan di antaranya telah tersedia di Google Play Store. Terdapat dua aplikasi (PIP Photo dan Processing Photo) yang menyamar sebagai platform untuk pengeditan foto, yang sejauh ini paling banyak diunduh. PIP Photo tercatat lebih dari 5 juta unduhan, sedangkan Processing Photo tercatat lebih dari 500.000 unduhan.