Chrome kini lebih agresif jaga privasi pengguna

Oleh: Lely Maulida - Rabu, 08 Mei 2019 13:40 WIB

Perubahan terbesar yang direncanakan Google untuk Chrome adalah dalam hal bagaimana perambannya memperlakukan file cookie.

(Foto: iMore)

Google kini memberikan pengguna Chrome lebih banyak kendali dan informasi tentang hal-hal yang bisa melanggar privasi mereka di web. Tak hanya itu, dalam Google I/O, perusahaan juga mengumumkan akan menyematkan dukungan perlindungan anti-fingerprint. Meski telah diumumkan, kedua fitur baru itu belum diketahui jadwal peluncurannya.

Perubahan terbesar yang direncanakan Google untuk Chrome adalah dalam hal bagaimana perambannya memperlakukan file cookie. Kendali baru untuk pengguna ini didasarkan pada standar IETF baru yang telah dikerjakan pengembang Chrome dan Mozilla selama lebih dari tiga tahun.

Standar IETF baru menjelaskan atribut baru yang bisa diatur dalam header HTTP. Disebut "SameSite," atribut harus ditetapkan oleh pemilik situs web dan harus menggambarkan situasi di mana cookie situs dapat dimuat.

Atribut SameSite dari "strict" berarti cookie hanya dapat dimuat di situs yang sama. Sederhananya, kendali itu akan menciptakan garis pemisah antara cookie, yang akan menjadi cookie situs yang sama atau lintas situs. Google mengharapkan pemilik situs web memperbarui situs mereka dan mengonversi cookie lama yang mereka gunakan.

Semua cookie lama yang tidak memiliki header SameSite, akan secara otomatis menggunakan atribut "None". Chrome akan menganggapnya sebagai cookie lintas situs atau pelacakan. Lebih lanjut, Google berencana menambahkan opsi di pengaturan Chrome sehingga pengguna dapat melihat bagaimana situs menggunakan cookie, serta kendali yang lebih sederhana untuk cookie lintas situs.