ChatGPT punya aturan baru, dilarang buat perintah mengulang kata
ChatGPT kini telah memberlakukan aturan baru yakni pelarangan bagi pengguna yang memberi perintah pengulangan.
Aturan baru sekarang telah diterapkan bagi seluruh pengguna ChatGPT. Sebab sebelumnya ada pengguna yang menyalahgunakan fitur ChatGPT untuk pengulangan kata secara terus-menerus.
Dilansir dari Neowin (5/12), bagi pengguna ChatGPT yang membuat perintah pengulangan kata kini bisa masuk dalam pelanggaran berat. Sebab peneliti menemukan perintah tersebut bisa mengungkapkan identitas penggunanya seperti email, tanggal lahir hingga nomor ponsel.
Terlepas itu, ChatGPT saat ini masih menjadi chatbot yang paling populer. Sebab teknologi Artificial Intelligence (AI) yang digunakan dapat dikatakan sangat mutakhir.
ChatGPT bisa menjadi asisten hingga teman bagi penggunanya. Selain itu, ChatGPT-4 juga dapat terhubung langsung ke jaringan internet secara real time, sehingga akses pengetahuannya dapat terus diperbarui setiap saat.
OpenAI sebagai pengembang ChatGPT juga kabarnya sedang mengupayakan beberapa proyek rahasia untuk meningkatkan kualitas dari chatbot ini. Bukan tidak mungkin, kelak ChatGPT akan menjadi sangat signifikan untuk membantu berbagai urusan manusia.