ChatGPT digugat penulis ternama, lagi-lagi dugaan penggunaan karya tanpa izin

Oleh: Zhafira Chlistina - Kamis, 06 Juli 2023 12:12

ChatGPT diduga telah menggunakan buku hak cipta Paul Tremblay sebagai materi pelatihan untuk ChatGPT.5.

Kekhawatiran tentang chatbot AI seperti ChatGPT yang mengadopsi konten dari seluruh internet tanpa persetujuan orang lain telah menghasilkan gugatan lain terhadap OpenAI. Kali ini gugatan datang dari dua penulis terkenal yang mengklaim bot tersebut dilatih menggunakan buku mereka, yang jika benar akan menjadi pelanggaran hak cipta.

Dilansir dari Neowin (6/7), salah satu penulis yang terlibat dalam gugatan tersebut adalah Paul Tremblay, yang terkenal karena novel horor 2018-nya The Cabin at the End of the World. Novel tersebut baru-baru ini diadaptasi menjadi film Knock at the Cabin oleh sutradara M. Night Shyamalan.

Penulis lain yang disebutkan dalam gugatan itu adalah Mona Awad, yang merupakan penulis untuk novel-nover terkenal seperti 13 Ways of Looking at a Fat Girl, Bunny, dan All's Well. Dua judul terakhir merupakan novel bertema horor.

Gugatan menyatakan, "Penggugat dan anggota Class tidak menyetujui penggunaan buku hak cipta mereka sebagai materi pelatihan untuk ChatGPT. Meskipun demikian, materi hak cipta mereka diserap dan digunakan untuk melatih ChatGPT.5."

Para penulis melihat jumlah yang tidak disebutkan dari "kerugian hukum dan lainnya" yang harus dibayar oleh OpenAI jika pengadilan mendukung argumen mereka. Sejauh ini OpenAI belum mengomentari gugatan ini.