ChatGPT blokir banyak akun pengguna Asia
ChatGPT dilaporkan memblokir sejumlah besar akun di wilayah Asia. Dengan demikian, hal ini menyebabkan kepanikan pengguna.
Laporan terbaru menunjukkan bahwa ChatGPT telah menangguhkan sejumlah besar akun, terutama di Asia. Penangguhan ini, yang dimulai pada 31 Maret, telah menimbulkan kekhawatiran di kalangan pengguna agar dapat memahami alasan di balik penangguhan akun.
Sejauh ini, OpenAI belum mengomentari situasi tersebut. Meskipun tidak tersedia secara resmi di Tiongkok, penjual di beberapa platform e-commerce negara itu telah menawarkan pendaftaran akun ChatGPT sejak peluncurannya, menghasilkan volume penjualan yang cukup besar.
Dilansir dari Gizmochina (7/4), analis industri berspekulasi tentang kemungkinan alasan penangguhan akun, termasuk pendaftaran akun batch, penyalahgunaan API, dan masalah teknis yang disebabkan oleh lalu lintas yang berlebihan.
Peristiwa baru-baru ini seperti Italia melarang penggunaan ChatGPT dan Samsung mengklaim kebocoran data karena program tersebut semakin memicu kekhawatiran tentang produk AI di kalangan pengguna Tiongkok.
Penangguhan akun skala besar itu dimulai pada 31 Maret dan sejak itu menyebabkan kepanikan di kalangan pengguna. Banyak pengguna menemukan akun mereka diblokir, dan beberapa mengalami masalah dengan langganan Plus mereka. OpenAI belum memberikan penjelasan resmi untuk penangguhan tersebut, yang menyebabkan spekulasi luas tentang alasan di baliknya.