Spotify luncurkan fitur baru Playlist in a Bottle, ini cara buatnya
"Playlist in a Bottle" adalah cara baru untuk memungkinkan pengguna melihat banyak data tentang kebiasaan mendengarkan mereka.
Fitur baru Spotify kini memungkinkan pengguna membuat time capsule berisi musik yang sedang didengarkan saat ini, yang hanya akan dapat dilihat pada tahun 2024. Untuk diketahui, time capsule biasanya digunakan untuk menyimpan memori atau kenangan yang hanya boleh dibuka lagi beberapa tahun setelahnya, berdasarkan waktu yang telah diatur.
Dilaporkan oleh Mashable (5/1), time capsule Spotify yang disebut "Playlist in a Bottle" adalah cara baru untuk memungkinkan pengguna melihat banyak data tentang kebiasaan mendengarkan mereka yang pasti dapat mereka bagikan di media sosial. Fitur dapat dengan tepat menangkap apa yang pengguna dengarkan saat ini, kemudian mengolahnya menjadi ringkasan yang akan dikirim dalam waktu satu tahun setelah dibuat. Spotify akan menanyakan tiga petunjuk yang terinspirasi dari lagu, lalu mengunci playlist tersebut dalam 'botol' hingga 2024.
Playlist in a Bottle tersedia untuk seluruh pelanggan, baik gratis maupun premium yang berlokasi di Indonesia, AS, Inggris, Australia, Prancis, Jepang, Meksiko, Argentina, Turki, Brasil, Jerman, Kanada, Spanyol, Arab Saudi, Cile, UEA, Kolombia, Swedia, Mesir, Italia, Selandia Baru, Portugal, Republik Ceko, Denmark, Maroko, Filipina, dan Polandia.
Namun, fitur ini hanya dapat digunakan dalam waktu terbatas, yakni hingga 31 Januari. Lewat dari itu, Spotify akan menutupnya dan pengguna tidak dapat membuat time Playlist in a Bottle lagi.
Cara membuat Playlist in a Bottle