Call of Duty akan rilis untuk Nintendo, berkat perjanjian 10 tahun Microsoft

Oleh: Zhafira Chlistina - Rabu, 22 Feb 2023 12:03 WIB

Di bawah perjanjian Microsoft-Nintendo, pemilik konsol Nintendo akan dapat menikmati gim Call of Duty seperti halnya para gamer Xbox dan PlayStation.

Presiden Microsoft Brad Smith mengonfirmasi bahwa perusahaan telah menandatangani perjanjian 10 tahun untuk membawa judul gim Xbox, termasuk Call of Duty ke konsol Nintendo. Ini tampaknya sebuah langkah perusahaan yang ditujukan untuk menenangkan kekhawatiran antimonopoli terkait akuisisi Activision Blizzard.

Smith mengungkapkan kesepakatan tersebut melalui Twitter, mencatat perjanjian baru ini hanya sebagian dari komitmen perusahaan untuk menghadirkan lebih banyak gim Xbox ke Nintendo.

Di bawah perjanjian ini, pemilik konsol Nintendo akan dapat menikmati gim Call of Duty seperti halnya para gamer Xbox dan PlayStation. Adapun, kabar kesepakatan 10 tahun Microsoft-Nintendo sudah diumujmkan sejak Desember 2022. Namun, perjanjian baru ditandatangani sekarang dan mengikat secara hukum.

Kesepakatan akuisisi Activision Blizzard oleh Microsoft senilai USD68,7 miliar, yang diumumkan pada Januari 2022, telah menghadapi penolakan baik di Amerika Utara maupun Eropa. Menurut Komisi Perdagangan Federal AS, kesepakatan tersebut akan "membahayakan persaingan dalam konsol gim berkinerja tinggi dan layanan langganan dengan menolak atau menurunkan akses saingan ke konten populernya."

Di samping itu, kesepakatan Microsoft-Nintendo diumumkan pada hari yang sama dengan Microsoft mengumumkan akan membawa gim Xbox ke layanan streaming GeForce Now NVIDIA. Dalam penawaran Ultimate terbarunya, GeForce Now memprioritaskan streaming gim latensi rendah, memanfaatkan teknologi Reflex-nnya, untuk gim online multipemain yang kompetitif, dilansir dari Ars Technica (22/2).