Bukalapak dan Microsoft hadirkan platform literasi digital UMKM

Oleh: Erlanmart - Selasa, 21 Des 2021 16:25 WIB

Para pelaku UMKM diharapkan dapat memiliki pemahaman literasi digital yang lebih baik serta keterampilan yang dibutuhkan untuk mengembangkan usahanya.

Bukalapak dan Microsoft secara resmi meluncurkan Akademi Jagoan by Bukalapak, sebuah platform e-learning bagi pada pelaku UMKM untuk meningkatkan literasi digital dan kemampuan pengelolaan bisnis. Langkah ini adalah sebagai bagian dari rangkaian program “Belajar Digital bareng Bukalapak | Microsoft”.

Melalui platform ini, Bukalapak dan Microsoft menyediakan berbagai materi pembelajaran. Mulai dari kemampuan dasar terkait penggunaan komputer, membuat konten digital, hingga tips dan trik mengelola warung serta lapak online agar makin optimal. Semua materi ini dapat diakses secara gratis oleh lebih dari 17 juta Pelapak dan Mitra Bukalapak, serta semua pelaku usaha di seluruh Indonesia.

Dengan mempelajari materi-materi tersebut, para pelaku UMKM diharapkan dapat memiliki pemahaman literasi digital yang lebih baik serta keterampilan yang dibutuhkan untuk mengembangkan usahanya. Setiap menyelesaikan suatu materi, mereka juga akan memperoleh sertifikat elektronik dari Bukalapak dan Microsoft.

Menurut data dari Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia, saat ini Indonesia memiliki lebih dari 64 juta UMKM yang menyerap kurang lebih 97% tenaga kerja serta berkontribusi lebih dari 60% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB).

“Angka ini menunjukkan potensi yang sangat besar dari UMKM, oleh karena itu kita harus bergotong royong membantu memberdayakan UMKM di Tanah Air sehingga bisnis mereka dapat terus bertumbuh dan pada akhirnya dapat terus berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi nasional. Di sisi lain, saat ini masih banyak pelaku usaha yang memiliki literasi digital yang rendah. Dengan hadirnya platform Akademi Jagoan by Bukalapak, semoga makin banyak pelaku UMKM yang dapat meningkatkan kemampuan digital serta pengembangan bisnisnya,” kata Presiden Komisaris Bukalapak, Bambang Brodjonegoro.