Bos Intel: Kekurangan chip global berlanjut hingga 2023

Oleh: Erlanmart - Sabtu, 23 Okt 2021 08:43 WIB

Dia juga mengatakan kekurangan saat ini adalah yang terburuk tetapi akan menjadi lebih baik secara bertahap setiap kuartal tahun depan.

CEO Intel Pat Gelsinger memperingatkan bahwa kekurangan chip global kemungkinan akan bertahan lebih lama. Dia mengatakan kekurangan ini akan berlanjut setidaknya hingga tahun 2023. Pernyataan ini dibuat kepada CNBC.

Pat juga mengungkapkan kekurangan komponen di seluruh industri memengaruhi bisnis chip PC selama kuartal ketiga yang menyebabkan penurunan 8% pada saham Intel. Sang CEO tersebut juga percaya kekurangan saat ini adalah yang terburuk, tetapi akan menjadi lebih baik secara bertahap setiap kuartal tahun depan. Keseimbangan pasokan dan permintaan tidak dapat diperkirakan hingga setidaknya 2023.

Dilansir dari Gizmochina (23/10), meskipun pasokan menipis, Intel memberikan hasil kuartal ketiganya dengan peningkatan pendapatan 5% tahunan (YoY) karena permintaan yang kuat di bisnis DCG dan IOTG. Perusahaan ini juga menghasilkan USD9,9 miliar (Rp141 triliun) tunai dari operasi dan membayar dividen sebesar USD1,4 miliar (Rp20 triliun).

“Pendapatan Q3 adalah USD18,1 miliar (Rp258 triliun) sedikit di bawah ekspektasi kami karena kendala pengiriman dan pasokan yang berdampak pada bisnis kami”, kata Chief Financial Officer Intel, George S, Davis.

Intel mengatakan, permintaan tetap kuat dalam bisnis PC-nya, terutama di notebook komersial, desktop, dan konsumen kelas atas.