Boeing gunakan dua komputer untuk perbaiki 737 Max
Saat ini Boeing masih tertutup untuk mengonfirmasi informasi tersebut, juga tidak mengatakan soal kerja sama dengan FAA dan regulator lain untuk memperbaiki kelemahan mereka pada Juni lalu.
Boeing rumornya memiliki solusi untuk menangani celah ketidaksempurnaan 737 Max. Perusahaan pesawat terbang tersebut sedang mengembangkan software terbaru yang akan mengambil input dari dua komputer kontrol penerbangan pesawat demi meningkatkan keandalannya. Dilansir dari Engadget (5/8), cara ini akan meningkatkan keandalan dari sistem MCAS yang menjadi biang masalah kecelakaan.
Dalam berita tersebut juga terungkapkesalahan pada Juni lalu, di mana Mikroprosesor pada pesawat 737 Max rumornya tidak cukup terlindungi. Pembaruan software akan membutuhkan dua komputer penerbangan untuk memperbaiki penyebab bencana.
Saat ini Boeing masih tertutup untuk mengonfirmasi kebenaran tentang hal itu. Mereka juga tidak mengatakan bahwa ada kerja sama dengan FAA dan regulator lain untuk memperbaiki kelemahan mereka pada penerbangan 737 Max pada Juni lalu. Mereka masih berniat untuk menawarkan software tetap (fixed) untuk pengujian pada bulan September, dan berharap untuk kembali mengudara pada bulan Oktober.
Tidak ada jaminan regulator akan memberikan 737 Max kepercayaan untuk terbang. Izinnya akan memakan waktu lama sebelum pesawat sepenuhnya melanjutkan penerbangan normal.