Batasan pemerintah AS mulai pengaruhi bisnis TV Huawei

Oleh: Erlanmart - Sabtu, 29 Agst 2020 09:33 WIB

Huawei telah mengurangi pesanan komponennya untuk produksi televisi sebesar 30% hingga 40%. Hal ini merupakan imbas dari larangan yang diberlakukan pemerintah AS.

Source: Gizmochina

Meski Huawei memiliki pangsa pasar yang meningkat di negara asalnya (Tiongkok), perusahaan ini telah mengalami penurunan pengiriman ponsel di pasar luar Tiongkok lantaran pemerintah Amerika Serikat melarangnya dengan dalih masalah keamanan.

Dilansir dari Gizmochina (29/8), kendala utama bagi salah satu perusahaan raksasa asal Tiongkok ini adalah pembatasan yang diperketat baru-baru ini yang melarang Huawei untuk menghasilkan dan membuat semikonduktor menggunakan teknologi atau perusahaan asal Amerika Serikat.

Pembatasan terbaru ini juga dapat berdampak pada bisnis peralatan komunikasinya. Sekarang, perkembangan baru mengisyaratkan bahwa larangan tersebut tidak hanya memengaruhi bisnis ponsel perusahaan, tetapi juga bisnis TV pintar atau Smart TV.

Sesuai laporan tersebut, Huawei telah mengurangi pesanan komponennya unntuk produksi televisi sebesar 30% hingga 40%. Ini dikarenakan perusahaan tidak dapat mengamankan pasokan chipset yang cukup untuk memproduksi Smart TV.

Huawei dan anak perusahaannya, Honor, masing-masing terjun ke pasar Smart TV tahun lalu. Perusahaan tersebut telah mendapatkan panel LCD untuk televisinya dari BOE Technology dan China Star Optoelectronics Technology (CSTO). Laporan tersebut menambahkan bahwa perusahaan telah mengalihkan produksi TV ke anak perusahaan BOE.