Bandara Sydney bakal gantikan paspor dengan pemindai wajah

Oleh: Lely Maulida - Jumat, 06 Jul 2018 12:34 WIB

Bandara Sydney mulai mengumumkan uji cobanya pada teknologi pengenal wajah, bekerjasama dengan Qantas

(Foto: Debug Lies)

Bandara Sydney mulai mengumumkan uji cobanya pada teknologi pengenal wajah. Bekerjasama dengan Qantas, bandara di Australia itu menempuh upaya untuk mempercepat proses pemeriksaan penumpang ketika melalui gate bandara.

"Wajah Anda akan menjadi paspor dan boarding pass Anda di setiap prosesnya," kata Geoff Culbert, CEO bandara Sydney dalam sebuah pernyataan. Culbert menjelaskan bahwa di masa depan, penumpang tak perlu lagi repot mencari paspor di saku baju atau tas karena Anda lah yang menjadi pengganti dokumen tersebut.

Penerapan teknologi baru ini ditujukan untuk mempercepat check-in, penyerahan muatan di bagasi, akses ke lounge serta menaiki pesawat. Sistem  di Australia saat ini menggunakan SmartGate, yang memanfaatkan pemindai wajah guna menganalisis paspor secara elektronik dari penumpang ke dalam maupun luar negeri. Sementara di bandara Canberra tengah menguji coba software pengenal wajah untuk pelancong internasional.

Vanessa Hudson, Chief Customer Officer Qantas menyinggung perlunya maskapai penerbangan dalam menawarkan pengalaman bandara yang lebih cepat dan nyaman. Oleh karenanya dia mengatakan sangat bersemangat melihat hasil uji coba yang dilakukan.

Staf lounge juga akan memiliki akses dalam uji coba ini sehingga memungkinkan mereka untuk menciptakan pengalaman yang lebih personal ketika penumpang tiba. Uji coba tahap awal hanya akan ditawarkan pada penerbangan internasional terpilih yang dioperasikan oleh Qantas.