Bakal ada empat hingga lima unicorn baru tahun depan di Indonesia

Oleh: Hieronimus Patardo - Kamis, 10 Okt 2019 15:58 WIB

Rudiantara menargetkan bahwa Indonesia akan memiliki empat hingga lima unicorn baru tahun depan. Akhir tahun ini, sebuah unicorn baru diprediksi akan lahir.

Source: Patardo/ Tek.id

Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara, memprediksi munculnya unicorn baru di Indonesia, setidaknya akhir tahun ini. Kendati tidak menyebut secara pasti perusahaan apa yang ia maksud, namun Rudiantara menyebut bahwa seri pendanaan perusahaan ini sudah berada di tahap atas. 

“Unicorn kita ada lima. Saya berharap ada satu lagi akhir tahun ini. Saya belum tahu apa. Saya sih berharap ada satu akhir tahun ini karena pendanaannya sudah di-round paling atas.” ujar Rudiantara ketika menghadiri pengumuman kerjasama Halodoc dengan BPJS Kesehatan. 

Secara khusus, Rudiantara berharap adanya empat sampai lima unicorn baru pada tahun 2020. Jika hal ini terlaksana dengan baik, ditambah dengan hadirnya potensi unicorn akhir tahun ini, jumlah unicorn di Indonesia diprediksi akan mencapai 10 pada akhir tahun 2020. 

“Harapannya, total tahun ini ada 5. Kita berharap ada satu sebelum akhir tahun. Kalau empat, jadi 10 [unicorn] tahun 2020.” ungkap Rudiantara. 

Salah satu yang menjadi harapan Rudiantara adalah adanya unicorn dari sektor healthtech. Ia memprediksi bahwa startup di bidang kesehatan, berpotensi menjadi menjadi unicorn selanjutnya. Pasalnya, menurut Rudiantara, pemerintah mengalokasikan APBN 2020 untuk sektor kesehatan lebih dari Rp100 triliun. Bahkan katanya, kemungkinan alokasi itu bisa mencapai Rp120 triliun. 

Tag