Asal usul nama Tesla dan harga yang harus dibayar Elon Musk

Oleh: Zhafira Chlistina - Sabtu, 17 Des 2022 11:05 WIB

Tesla awalnya tidak memiliki hak atas namanya. Elon Musk membeli merek dagang tersebut dari Brad Siewert seharga USD75.000 pada akhir 2004. 

Source: Unsplash/Austin Ramsey

Siapa yang tidak tahu Tesla? Perusahaan mobil yang dikenal dengan produksi mobil listriknya ini menjadi salah satu perusahaan paling terkenal, meskipun belum lama di industri seperti pembuat mobil tradisional Toyota, Mercedes-Benz, BMS, General Motors, dan Ford.

Tesla secara resmi terdaftar sebagai perusahaan pada 2003 oleh Marc Tarpenning dan Martin Eberhard. Saat itu, perusahaan dikenal sebagai "Tesla Motors." Elon Musk kemudian bergabung pada 2004 sebagai ketua, dan dia datang dengan "rencana induk" yang akan merevolusi kendaraan listrik.

Namun, kisah sukses Tesla tidak datang tanpa rintangan di jalan. Perusahaan hampir tenggelam selama resesi 2008 dan Musk cukup putus asa untuk menghubungi Tim Cook (Apple ) dengan tawaran akuisisi. Untungnya, pinjaman dan modal dari investor dapat menyelamatkan persuahaan.

Saat perusahaan mulai berkembang, mereka berkelana untuk membuat panel surya dan baterai cadangan litium. Tujuannya tidak hanya beresonansi dengan mobil listrik, tetapi juga untuk mengembangkan teknologi energi hijau. Oleh sebab itu, perusahaan mengubah nama dari Tesla Motors menjadi Tesla Inc.

Sekarang, merek Tesla identik dengan kendaraan listrik - tetapi bisa saja dikenal dengan nama yang berbeda jika tidak memperoleh hak atas nama perusahaannya.