AS dan Inggris berkolaborasi: Memantau keselamatan model AI milik Google, OpenAI, dan Meta

Oleh: Lysti Rahma - Rabu, 03 Apr 2024 14:06 WIB

Dalam perjanjian ini, AS dan Inggris berjanji untuk saling berkolaborasi dalam melakukan penelitian teknis, pertukaran personel, dan berbagi informasi terkait keselamatan AI.

Dua kekuatan besar, Amerika Serikat dan Inggris, telah menyatukan langkah mereka dalam mengawasi risiko keselamatan dari model kecerdasan buatan (AI) yang dikelola oleh perusahaan-perusahaan terkemuka seperti Google, Meta, dan OpenAI

Melalui kolaborasi ini, keduanya berencana untuk melakukan penelitian bersama dan setidaknya satu uji keselamatan untuk memastikan penggunaan AI yang aman. Dalam laporan dari The Verge (3/4), kedua negara menegaskan pentingnya keselamatan dalam pengembangan dan penerapan teknologi AI, dengan AS mendorong perusahaan untuk melaporkan hasil uji keselamatan sesuai dengan perintah eksekutif Presiden Joe Biden. 

Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak juga mengumumkan pendirian Institut Keselamatan AI Inggris sebagai langkah untuk memastikan bahwa perusahaan-perusahaan teknologi besar melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap alat-alat AI mereka. 

Menteri Perdagangan Amerika Serikat, Gina Raimondo, menegaskan komitmen pemerintah untuk mengembangkan kemitraan global dalam mempromosikan keselamatan kecerdasan buatan (AI) di seluruh dunia. Raimondo menyatakan bahwa kemitraan ini akan mempercepat upaya kedua negara dalam mengidentifikasi dan mengatasi risiko AI, yang mencakup baik keamanan nasional maupun kesejahteraan masyarakat secara luas.

Dalam perjanjian ini, AS dan Inggris berjanji untuk saling berkolaborasi dalam melakukan penelitian teknis, pertukaran personel, dan berbagi informasi terkait keselamatan AI. Sebagai bagian dari upaya tersebut, Uni Eropa juga dianggap sebagai mitra potensial yang signifikan, mengingat adopsi mereka terhadap regulasi AI yang ketat. Regulasi ini, meskipun belum berlaku sepenuhnya, menuntut perusahaan-perusahaan yang menggunakan model AI yang kuat untuk mematuhi standar keselamatan yang telah ditetapkan.