Donald Trump blokir Xiaomi, diduga perusahaan militer Komunis

Oleh: Nur Chandra Laksana - Jumat, 15 Jan 2021 09:37 WIB

Presiden Amerika Serikat ke-45, Donald Trump bahkan mengatakan bahwa Xiaomi merupakan 'Perusahaan militer Komunis Tiongkok'.

Hanya tinggal enam hari lagi bagi Donald Trump mengemban jabatan sebagai presiden Amerika Serikat ke-45. Namun, hal ini tidak membuat dirinya berhenti membuat keputusan dan pernyataan yang kontroversial.

Soalnya, baru-baru ini, Trump menjatuhkan keputusan untuk memblokir satu vendor smartphone lain dari Tiongkok untuk mendapatkan teknologi dari perusahaan AS. Kali ini, Xiaomi yang menjadi korban atas keputusan Trump.

Hal yang paling mengejutkan, Departemen Pertahanan AS sekarang menunjuk Xiaomi sebagai "perusahaan militer Komunis Tiongkok". Ini berarti, Trump melarang AS berinvestasi di Xiaomi, dan bahkan mungkin memaksa perusahaan AS dan investor AS lainnya untuk divestasi di Xiaomi pada 11 November 2021.

Namun, The Verge (15/1) mengatakan bahwa bisa saja presiden AS terpilih selanjutnya, Joe Biden, mengangkat keputusan pelarangan tersebut. Jadi, para investor pun sepertinya tidak harus cepat-cepat menarik investasi mereka dari Xiaomi. 

Selain Tiongkok, Departemen Perdagangan AS pun memiliki beberapa negara lain yang ingin dimasukkan dalam daftar yang sama, yang masuk dalam kategori "musuh asing" untuk menyediakan peralatan komunikasi ke Amerika Serikat.