ARM telah pecahkan rekor keuntungan 2021

Oleh: Erlanmart - Senin, 16 Mei 2022 10:15 WIB

Perusahaan di balik semua system-on-chip (SoC) ponsel saat ini, ARM, raih keuntungan tahun 2021 yang bisa dibilang memecahkan rekor.

ARM merupakan fondasi untuk semua chipset ponsel yang kita lihat saat ini. Baik Qualcomm Snapdragon, MediaTek Dimensity, Apple Silicon, maupun Samsung Exynos, mereka semua dibuat berdasarkan arsitektur ARM yang mencakup inti CPU ARM Cortex dan GPU ARM Mali.

Baru-baru ini, raksasa teknologi ARM Limited telah mengungkapkan pendapatan dan keuntungan perusahaan untuk tahun fiskal 2021, dan untuk kesenangan investor perusahaan, ARM telah menghasilkan pendapatan penjualan dan laba tahunan yang memecahkan rekor dalam bisnis sepanjang tahun 2021.

Dilansir dari Gizmochina (16/5), ARM mengungkapkan bahwa total pendapatan 2021 naik 35% jika dibandingkan dengan 2020, dengan total USD2,7 miliar serta pertumbuhan yang baik dalam aliran pendapatan royalti dan non-royalti. Dan untuk keuntungan, perusahaan menghasilkan rekor laba yang disesuaikan EBITDA sebesar USD 1 miliar, yang naik sebesar 68%. Secara keseluruhan, margin keuntungan perusahaan ARM setelah penyesuaian adalah 37%.

Lebih spesifiknya, pendapatan lisensi (non-royalti) ARM 2021 naik 61% menjadi USD1,13 miliar karena portofolio produk merek yang diperluas dan model bisnis baru seperti ARM Flexible Access memberi lebih banyak alasan kepada pelanggan serta lebih banyak cara untuk melisensikan teknologi ARM.

Mengenai pendapatan royalti, angka ARM 2021 naik 20% dari tahun 2020 ke rekor USD1,54 miliar, dibantu oleh pertumbuhan yang kuat dari ponsel 5G, lebih banyak chip ADAS (Advanced Driver Assistance System) dan IVI (in-vehicle infotainment) pada bisnis otomotif, dan kenaikan harga pada mikrokontroler 32 bit.