Apple Watch kembali selamatkan pria di AS

Oleh: Erlanmart - Selasa, 01 Des 2020 10:45 WIB

Sensor detak jantung di Apple Watch yang dikenakannya mendeteksi detak jantung istirahat yang tinggi hingga 210 BPM.

Source: Pixabay via Pexels

Jam tangan pintar (smartwatch) Apple Watch beberapa kali berhasil menyelamatkan nyawa penggunanya setelah perangkat tersebut dilaporkan mendeteksi insiden yang berpotensi fatal. Belum lama ini ada berita lagi yang menginformasikan bahwa smartwatch itu berhasil membantu mendeteksi kondisi medis.

Adalah Zachary Zies, seorang pria berusia 25 tahun yang hidupnya telah diselamatkan oleh Apple Watch pada akhir pekan Thanksgiving. Orang yang belum lama ini lulus dari Ohio State University itu dikatakan menderita penyakit genetik yang disebut Ataksia Friedreich.

Dilansir dari Gizmochina (1/12), kondisi penyakir tersebut menyerang beberapa bagian vital tubuh termasuk tulang belakang, otak, dan jantung. Organ-organ ini tidak diragukan lagi sangat penting untuk berfungsinya tubuh secara normal dan akan menyebabkan masalah saat berjalan dan berbicara.

Sensor detak jantung di Apple Watch yang dikenakannya mendeteksi detak jantung istirahat yang tinggi hingga 210 BPM. Ini sangat tinggi mengingat detak jantung instirahat untuk atlet terlatih berada di sekitar 40 BPM.

Setelah smartwatch buatan Apple tersebut memberi tahu dia mengenai detak jantungnya yang tidak biasa, Zies pergi ke dokter dan menjalani prosedur yang dikenal sebagai ablasi arteri. Prosedur ini menghancurkan atau merusak jaringan yang menyebabkan detak jantung yang salah dalam kasus Zies disebabkan oleh denyut arteri.