Apple Watch bisa diagnosa corona lewat pola detak jantung

Oleh: Zhafira Chlistina - Senin, 23 Mar 2020 15:37 WIB

Apple baru saja memperbarui aplikasi Cardiogram untuk Apple Watch. Fitur ini dapat memantau gejala risiko terpapar Covid-19 melalui pola detak jantung pengguna.

Source: Apple

Apple menanggapi virus corona (Covid-19) tidak hanya pada smartphone-nya, tapi juga pada smartwatch-nya. Update terbaru pada aplikasi Cardiogram untuk Apple Watch, baru saja diluncurkan Apple. Fitur ini dapat memantau gejala risiko terpapar Covid-19 melalui pola detak jantung pengguna.

Aplikasi Cardiogram menampilkan data aktivitas jantung dengan paket yang komprehensif. Data ini dapat pengguna unduh dalam bentuk PDF. Fitur terbarunya yang diluncurkan pada Kamis (19/3) merupakan fitus Sleeping BPM yang dapat memantau detak jantung ketika pengguna menderita flu. Detak jantung saat sedang flu akan dibandingkan dengan detak jantung pada saat sehat.

"Fitur Sleeping BPM Cardiogram yang baru dapat membantu pengguna menjadi lebih sadar tentang bagaimana tubuh mereka merespon gejala flu atau penyakit lain termasuk Covid-19," kata co-founder Cardiogram Johnson Hsieh kepada Apple Insider dikutip dari T3.

Adanya fluktuasi pada detak jantung pengguna akan ditandai sebagai gejala flu atau penyakit lainnya. Denyut jantung akan terlihat sangat berbeda ketika tubuh sedang menyerang penyakit seperti Covid-19. Namun, tim Cardiogram tetap menyarankan penggunanya melakukan tes corona di rumah sakit atau secara medis dan tidak menjadikan aplikasi ini sebagai pengganti tes.

“Kami menyediakan alat tambahan bagi pengguna untuk lebih sadar tentang bagaimana gejala seperti flu dapat memengaruhi tubuh mereka melalui pola detak jantung mereka," kata Hsieh.