Apple resmi beli bisnis modem ponsel Intel

Oleh: Erlanmart - Selasa, 03 Des 2019 08:30 WIB

Dengan selesainya kesepakatan, Apple akan memiliki lebih banyak teknologi dan rantai pasokan, serta akan kurang menggantungkan diri pada vendor pihak ketiga.

Source: Intel via Engadget

Intel baru saja menyelesaikan penjualan bisnis modem ponsel dengan Apple. Kesepakatan tersebut bernilai USD1 miliar (Rp14 triliun), akan tetapi Intel mengklaim masih mengalami “kerugian miliaran dolar”, sebagaimana dilaporkan oleh Reuters. Dengan memiliki teknologi modem Intel, Apple akan memiliki lebih banyak komponen untuk perangkat terhubung di rumah ketimbang beralih ke vendor seperti Qualcomm.

Penjualan tersebut hanya terjadi pada bisnis modem ponsel pintar Intel. Dilansir dari Engadget (2/12), raksasa chipset asal Amerika Serikat tersebut diinformasikan masih akan membuat modem untuk PC, gadget IoT dan mobil otonom.

Intel mengklaim bahwa taktik paten anti-persaingan Qualcomm memaksa penjualan bisnis modem ponsel mereka ke Apple. Eksekutif perusahaan telah bersaksi tentang klaim tersebut di pengadilan sebagai bagian dari kasus anti monopoli Federal Trade Commission (FTC) yang sedang berlangsung terhadap Qualcomm. Hakim memutuskan melawan perusahaan itu, tetapi Qualcomm mengajukan banding atas keputusan ini, membawa kasus tersebut ke Pengadilan Banding AS.

Dengan selesainya kesepakatan, Apple akan memiliki lebih banyak teknologi dan rantai pasokan, serta akan kurang menggantungkan diri pada vendor pihak ketiga dalam hal merancang dan membuat beberapa komponen paling penting dari perangkat mobile mereka.

Perusahaan ini telah beralih dari chip pihak ketiga sejak iPhone pertama kali dirilis, tiga model pertama menggunakan CPU Samsung sebelum Apple meluncurkan prosesor mobile seri-A untuk mendapatkan kontrol lebih besar atas perangkatnya dan memungkinkan performa yang lebih baik. Bahkan Apple dikabarkan akan menghapus CPU Intel di beberapa komputernya, menggantikannya dengan prosesor berbasis ARM milik sendiri.