Apple Reality Pro hadapi rintangan produksi

Headset mixed reality Apple yang sangat dinantikan, Reality Pro, membangkitkan kegembiraan di kalangan penggemar saat perusahaan mempersiapkan konferensi pengembang tahunan WWDC 2023. Namun, menurut laporan terbaru dari The Wall Street Journal, Apple menghadapi tantangan produksi yang dapat berdampak pada peluncuran dan ketersediaan perangkat.

Meski dalam pengembangan selama tujuh tahun, Apple dilaporkan mengalami kesulitan membawa headset Reality Pro ke pasar. Sumber rantai pasokan yang dikutip dalam artikel WSJ menunjukkan bahwa sebagian besar konsumen mungkin tidak dapat membeli headset hingga musim gugur, menandai penundaan yang signifikan dibandingkan jadwal rilis produk Apple yang biasa.

Dilansir dari Gizmochina (14/5), perubahan pendekatan ini tidak biasa bagi Apple, yang biasanya menahan diri untuk tidak membahas produk baru sampai siap dikirim. Namun, dengan investasi bertahun-tahun dalam pengembangan dan tekad untuk maju, CEO Apple Tim Cook mendorong untuk merilisnya, meskipun itu berarti mengorbankan kesempurnaan.

Meski Apple berusaha untuk mempercepat peluncuran, beberapa kekhawatiran internal telah dikemukakan mengenai integrasi perangkat lunak, tantangan produksi, dan kesiapan pasar. Kekhawatiran ini telah menimbulkan pertanyaan tentang potensi penundaan peluncuran.

Laporan tersebut juga mengonfirmasi rumor sebelumnya bahwa headset Reality Pro akan disertai dengan paket baterai terpisah, yang diharapkan berukuran ringkas. Ini adalah penyimpangan dari pendekatan biasa Apple untuk mengintegrasikan komponen dengan mulus di dalam perangkat mereka.