Apple patenkan strap smartwatch yang terintegrasi baterai

Oleh: Erlanmart - Rabu, 02 Des 2020 10:37 WIB

Paten tersebut diberi nama dengan Battery Band, yang akan dihubungkan ke Watch melalui pin dan akan diisi ulang secara nirkabel melalui kumparan induksi.

Source: Gizmochina

Apple kini sudah berada di tahap lanjutan untuk memperkenalkan tali (strap) baterai ke smartwatch mereka agar memiliki daya tahan yang lebih lama dalam sekali isi ulang. Apple Watch bisa dibilang smartwatch yang sangat bagus, dilengkapi dengan banyak fitur tetapi kurang andal dalam hal masa pakai baterai. Sebagian besar Apple Watch memiliki daya tahan baterai mulai dari 18 jam hingga 24 jam dalam penggunaan standar.

Dilansir dari Gizmochina (2/12), perubahan dramatis mungkin akan segera terjadi bagi salah satu raksasa teknologi itu. Informasi yang diperoleh dari Kantor Paten AS menunjukkan bahwa paten terbaru yang diajukan oleh Apple memberikan deskripsi tentang kemajuan yang dibuat oleh perusahaan dalam memberikan solusi untuk kekurangan masa pakai baterai smartwatch-nya.

Dua paten yang baru-baru ini diberikan oleh Kantor Paten dasn Merek Dagang AS kepada Apple menekankan kemungkinan Apple menempatkan baterai di strap Apple Watch. Idenya cukup sederhana, strap Watch akan memiliki bingkai bagian dalam dengan lubang untuk elemen baterai, yang akan mudah diganti.

Paten tersebut diberi nama dengan Battery Band, yang akan dihubungkan ke Watch melalui pin dan akan diisi ulang secara nirkabel melalui kumparan induksi, yang melilit di salah satu elemen baterai. Pengajuan paten juga menjelaskan strap karet, tetapi konsep yang sama dapat digunakan dalam strap logam juga, dengan menggunakan mekanisme isolasi yang sesuai.

Namun seperti paten lainnya, belum ada jaminan bahwa produk dalam paten itu akan menjadi kenyataan. Sebelumnya Apple telah bereksperimen dengan ide strap baterai, dimana berbagai sensor dan baterai dapat dimasukkan ke dalam setiap elemen di strap.