Apple incar pemasok sensor lidar demi proyek mobil otonom

Apple telah berdiskusi dengan setidaknya empat perusahaan yang kemungkinan menjadi pemasok sensor lidar. Teknologi tersebut nantinya akan digunakan pada mobil otonom, mengevaluasi teknologi lidar yang dikembangkan Apple sembari terus mengembangkannya secara mandiri.

Upaya itu akan memberikan bukti atas ambisi Apple untuk menghadirkan kendaraan otonom atau disebut Project Titan. Menurut tiga sumber yang dikutip Reuters, pembicaraan antara Apple dengan empat perusahaan itu fokus pada lidar generasi berikutnya, yaitu sebuah sensor yang akan memberikan tampilan tiga dimensi pada jalan.

Dilansir Reuters (19/4), Apple tengah mencari unit lidar yang lebih kecil, lebih murah dan lebih mudah diproduksi massal ketimbang teknologi saat ini. Apple tengah menetapkan standar yang tinggi demi "desain revolusioner". Namun sumber yang mengungkap hal ini enggan menyebutkan nama-nama perusahaan yang tengah didekati Apple.

Upaya ini juga menunjukkan bahwa Apple ingin menemukan teknologi yang unggul. Untuk diketahui, sistem lidar saat ini menggunakan sinar laser guna menghasilkan gambar yang tepat dari lingkungan di sekitar kendaraan. Namun sistem ini bisa menghabiskan biaya USD100 ribu (Rp1,4 miliar) dan memakai komponen mekanis untuk mengakomodir pemindai laser di seberang jalan.

Biaya tersebut terlalu tinggi dan sulit untuk digunakan pada kendaraan yang diproduksi massal. Kekurangannya adalah, Apple harus mendorong investasi USD1 miliar pada perusahaan baru dan perusahaan ternama dalam membuat Lidar yang mereka harapkan.