Apple hentikan rencana gunakan chip NAND asal Tiongkok karena tekanan AS

Oleh: Erlanmart - Rabu, 19 Okt 2022 10:32 WIB

Apple dikabarkan telah menghentikan rencananya untuk menggunakan chip dari YMTC Tiongkok karena tekanan dari AS.

Tekanan dari pemerintah Amerika Serikat (AS) rupanya membuat Apple menghentikan beberapa rencananya untuk menggunakan teknologi chipset yang berasal dari Tiongkok. Perusahaan itu sekarang menunda rencananya untuk menggunakan chip memori milik perusahaan YMTC (Yangtze Memory Technologies Co.).

Menurut laporan NikkeiAsia, berbagai sumber yang dekat dengan masalah tersebut telah mengungkapkan bahwa penghentian rencana itu terjadi setelah putaran terakhir dari kontrol ekspor AS yang diberlakukan terhadap sektor teknologi Tiongkok. Selain itu, berita tersebut juga merupakan indikasi tindakan keras Washington dan juga mengganggu rantai pasokan.

Perintah ini kemudian mengganggu rencana Apple yang dimana mereka telah menyelesaikan proses untuk mendapatkan persetujuan agar dapat menggunakan memori flash 3D NAND 128 lapisan YMTC dan juga mendapatkan sertifikasi sebelum menggunakannya di iPhone.

Namun, pemerintah AS sejak itu memberlakukan pembatasan yang lebih ketat seputar ekspor dari Tiongkok awal bulan ini. Menariknya, 128 lapisan chip YMTC adalah satu atau dua generasi di belakang pesaing seperti Samsung dan Micron, tetapi juga sekitar 20% lebih murah daripada pesaing terkemuka lainnya. Dilansir dari Gizmochina (19/10), kini meningkatnya tekanan geopolitik dan kritik dari anggota parlemen AS tampaknya menyebabkan Apple menghentikan rencananya untuk kesepakatan ini.

Sesuai salah satu sumber, disebutkan bahwa produk tersebut telah diverifikasi, tetapi produk-produk ini tidak masuk ke jalur produksi ketika produksi massal iPhone baru dimulai. Sumber lain menambahkan bahwa YMTC disubsidi pemerintah Tiongkok sehingga mereka benar-benar dapat lebih murah jika dibandingkan dengan para pesaingnya.