Apple dituntut karena gunakan suara untuk Siri tanpa izin

Oleh: Hieronimus Patardo - Selasa, 01 Jan 2019 16:55 WIB

Apple tersandung masalah. Kali ini perusahaan teknologi tersebut dituntut karena menggunakan suara untuk asisten pintar Siri tanpa izin.

Source: Google

Perang kecerdasan buatan antar merek ponsel memanas di sepanjang 2018. Beberapa merek ponsel menjadikan AI sebagai penunjang pengalaman pengguna. Tak sedikit bahkan yang menghadirkan dukungan berbagai bahasa untuk asisten pintar mereka, tak terkecuali Siri.

Siri merupakan asisten pintar besutan Apple yang sudah diperkenalkan sejak tahun 2011. Semenjak saat itu, Siri berkembang dengan mendukung beberapa bahasa di dunia dan pilihan suara yang sesuai dengan keinginan penggunanya.

Sayangnya, Apple baru-baru ini dituntut oleh seorang aktris yang suaranya dipakai untuk Siri dalam bahasa Ibrani. Dia adalah Galit Gura-Eini yang menuntut Apple karena dinilai tidak meminta izin terlebih dahulu untuk menggunakan suaranya di asisten pintar Siri.

Kasus ini cukup membingungkan. Pasalnya, bagaimana Apple dapat memperoleh suara Galit Gura-Eini? Ternyata, di tahun 2017, Galit Gura-Eini pernah melakukan perekaman suara untuk perusahaan teknologi bernama Nuance di Amerika Serikat. Kala itu ia memberikan izin menggunakan suaranya untuk tujuan “legal”.

Apple mengklaim sudah memperoleh hak atas suara Gura-Eini dari Nuance, yang akhirnya mereka garap menjadi contoh suara Siri. Untuk diketahui, contoh suara yang didapatkan Apple akan digabungkan dengan algoritma tertentu untuk membantunya mengucapkan sebuah kata dan kalimat. Hal ini jugalah yang menjadi pembelaan Apple. Perusahaan teknologi tersebut mengganggap suara Gura-Eini hanyalah sebuah contoh yang kemudian mereka kembangkan menggunakan algoritma.

Tag