Aplikasi LZPlay diklaim mengirim data pengguna ke Tiongkok

Oleh: Nur Chandra Laksana - Rabu, 02 Okt 2019 12:34 WIB

LZPlay yang terkenal sebagai aplikasi yang dapat membantu pengguna memasang aplikasi yang membutuhkan akses Google Services ternyata memiliki backdoor yang dapat diakses oleh pegawai Huawei di Tiongkok

Huawei (WCCFTech)

Huawei Mate 30 baru saja diluncurkan di Amerika beberapa waktu lalu untuk pasar Eropa dan sekitarnya. Para penggemar pun sudah dapat melakukan pembelian perangkat tersebut untuk mereka gunakan.

Tingkat adopsi perangkat tersebut di negara asalnya, yakni Tiongkok pun sangat tinggi. Begitu juga di Taiwan, dimana saat digabungkan, Huawei mengklaim telah menjual 1 juta perangkat dalam waktu tiga jam.

Berbagai fitur Mate 30 pun menggoda para penggemar di seluruh dunia. Yang membuat perangkat ini semakin menarik adalah sebuah aplikasi bernama LZPlay dapat memungkinkan pengguna untuk memasang Google Play Service di perangkat tersebut.

Eits, bagi Anda yang terpikir untuk memasang aplikasi tersebut saat membeli Mate 30, Anda harus berpikir ulang. Hal ini dikarenakan sebuah laporan terbaru menyebutkan bahwa aplikasi tersebut memiliki konsen terhadap keamanan data pengguna.

Wccftech (2/10/2019) melaporkan, meski aplikasi ini memiliki reputasi baik di pasar Tiongkok sebagai solusi manajemen perusahaan. Tapi, aplikasi tersebut ternyata mengirim data diam-diam dan memiliki backdoor yang memungkinkan para pegawai di Huawei dan Honor dapat mengakses perangkat pengguna secara diam-diam.