Apakah Blue light filter berdampak pada kualitas tidur?

Oleh: Zhafira Chlistina - Rabu, 28 Apr 2021 09:06 WIB

Studi baru dari peneliti Universitas Brigham Young menemukan fitur Blue Light Filter tidak berdampak pada kualitas tidur.

Source: Pexels

Blue light filter atau filter cahaya biru menjadi fitur populer selama bertahun-tahun di beberapa smartphone. Fitur ini dulunya hanya terbatas pada aplikasi PC dan ekstensi browser web, tetapi kini menjadi standar pada perangkat mobile

Beberapa manfaat yang diklaim apabila menggunakan filter cahaya biru, termasuk mengurangi ketegangan mata dan tidur lebih nyenyak setelah memainkan smartphone di malam hari. Namun, sebuah studi baru meragukan klaim terakhir, terkait kualitas tidur.

Studi datang dari para peneliti di Universitas Brigham Young, Amerika Serikat. Tim peneliti menguji fitur Night Shift yang tersedia di iOS untuk membuktikan apakah itu berdampak pada kualitas tidur. Meskipun perlu diketahui, deskripsi Apple menyebutkan kalau fitur hanya berfungsi untuk mengurangi ketegangan mata.

Penelitian melibatkan 3 kategori peserta yang berbeda, yaitu peserta yang menggunakan iPhone di malam hari dengan fitur Night Shift, peserta yang menggunakan iPhone di malam hari tanpa fitur, dan peserta yang tidak menggunakan smartphone sama sekali sebelum tidur.

Sebanyak 167 peserta merupakan orang dewasa berusia sekitar 18-24 tahun. Mereka dilacak menggunakan akselerometer saat tidur untuk memantau aktivitas tidur. Aplikasi pemantauan perangkat juga digunakan untuk melacak penggunaan smartphone