Apakah air laut di Samudra Atlantik dan Pasifik bercampur? Ini penjelasannya

Oleh: Lysti Rahma - Sabtu, 13 Apr 2024 15:06 WIB

Samudra Atlantik dan Pasifik bertemu di Selat Drake, sebuah jalur laut yang terletak antara Amerika Selatan dan Antartika.

Fenomena perbatasan air laut dengan kejernihan yang berbeda seringkali menimbulkan pertanyaan, terutama mengenai apakah air di Samudra Atlantik dan Pasifik benar-benar bercampur. Namun, untuk menjawabnya, perlu dipahami lebih dalam mengenai dinamika perairan di kedua samudra tersebut.

Dikutip dari livescience.com (13/4), Samudra Atlantik dan Pasifik bertemu di Selat Drake, sebuah jalur laut yang terletak antara Amerika Selatan dan Antartika. Meskipun demikian, batas antara kedua samudra ini tidaklah tetap, dan terkadang sulit untuk ditentukan. Hal ini disebabkan oleh perubahan alami dalam dinamika perairan dan tidak adanya garis yang jelas sebagai batas pemisah antara keduanya.

Ketika memperhatikan air laut di lautan terbuka, seringkali terlihat variasi dalam suhu dan salinitas, yang dapat menyebabkan air tampak seperti terpisah. Fenomena ini sering terjadi di bagian depan laut, di mana massa air permukaan dengan sifat-sifat yang berbeda dapat bertemu. Contohnya dapat ditemukan pada pertemuan sungai dan air laut, di mana keduanya memiliki kepadatan yang berbeda.

Sally Warner, seorang profesor dan ahli kelautan fisik, menjelaskan bahwa video yang menampilkan perbatasan air laut dengan kejernihan yang berbeda mungkin terjadi secara alami, terutama di wilayah seperti Selat Drake. Namun, faktor-faktor seperti suhu air dan dinamika perairan di wilayah tersebut dapat mempengaruhi penampakan tersebut.

Meskipun terlihat seperti terpisah, dalam skala waktu yang lebih panjang, air di seluruh dunia, termasuk di Samudra Atlantik dan Pasifik, cenderung untuk bercampur. Arus Sirkumpolar Antartika, misalnya, adalah contoh penting dari aliran air laut yang menghubungkan berbagai wilayah di dunia. Meskipun Selat Drake dapat menjadi titik di mana arus ini menjadi bergejolak karena kekhasan geografisnya, namun pada dasarnya air di kedua samudra tersebut cenderung untuk bercampur.

Tag