Anggota parlemen AS kritik pemerintahan Biden atas laptop baru Huawei

Oleh: Erlanmart - Selasa, 16 Apr 2024 07:14 WIB

Anggota parlemen AS, khususnya pejabat Partai Republik, telah menyuarakan kritik terhadap pemerintahan Biden setelah peluncuran laptop baru Huawei baru-baru ini.

Anggota parlemen AS, khususnya pejabat Partai Republik, telah menyuarakan kritik terhadap pemerintahan Biden setelah peluncuran laptop baru Huawei baru-baru ini. MateBook X Pro 2024, yang diluncurkan oleh raksasa teknologi Tiongkok, menampilkan prosesor Intel Core Ultra terbaru yang dilengkapi dengan kemampuan kecerdasan buatan (AI).

Kemampuan Huawei untuk mengakses chip Intel berasal dari lisensi khusus yang dikeluarkan oleh pemerintahan Trump pada tahun 2020, meskipun berada di bawah pembatasan perdagangan AS sejak tahun 2019. Dilansir dari Gizmochina (16/4), keputusan untuk tidak memperbarui lisensi ini telah menimbulkan frustasi di kalangan anggota parlemen.

Ketua komite terpilih Dewan Perwakilan Rakyat untuk Tiongkok, menyatakan keprihatinannya atas persetujuan Departemen Perdagangan atas pengiriman chip Intel ke Huawei. Dia mempertanyakan sikap pemerintah terhadap ekspor teknologi, khususnya terhadap perusahaan-perusahaan yang termasuk dalam daftar pembatasan perdagangan.

Baik Departemen Perdagangan dan Intel menolak berkomentar mengenai masalah ini, sementara Huawei tidak menanggapi permintaan komentar. Situasi ini menyoroti ketegangan yang sedang berlangsung antara AS dan Tiongkok mengenai kemajuan teknologi, menimbulkan pertanyaan tentang penegakan pembatasan perdagangan dan menjaga kepentingan keamanan nasional.

Laptop MateBook X Pro terbaru Huawei hadir dengan prosesor Intel Core Ultra 9 yang mutakhir. Chip yang kuat ini memastikan kinerja yang lancar dan memfasilitasi kemampuan AI tingkat lanjut, memungkinkan tugas-tugas seperti peringkasan teks di berbagai aplikasi.