Ancaman malware perangkat mobile semakin tinggi

Oleh: Dinda Ayu Widiastuti - Selasa, 27 Mar 2018 12:21 WIB

Indonesia bahkan berada di peringkat ketiga yang diserang oleh malware mobile

Source: Yahoo

Trojan Mobile Advertising menjadi salah satu jenis malware teratas selama tahun 2016 silam. Malware ini telah berhasil menginfeksi pengguna secara agresif. Bahkan laporan tahunan “Malware Evolution Mobile” mengatakan beberapa jenis trojan mulai menggunakan skema monetisasi yang melibatkan layanan SMS berbayar dan WAP-billing untuk dapat terus mempertahankan dan meningkatkan keuntungan.

Tentunya, hal ini telah menyalahgunakan hak super-user dan menjadi ancaman mobile terbesar selama beberapa tahun terakhir ini. Sebab, trojan tersebut memiliki kemampuan untuk secara diam-diam memasang berbagai aplikasi, dan memborbardir perangkat yang terinfeksi dengan iklan.

Berdasarkan data dari Kaspersky Lab, jumlah keseluruhan Trojan Mobile Advertising yang mengeksplotasi hak super-user telah mengalami penurunan di tahun 2017, bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Hal ini disebabkan jumlah perangkat mobile yang masih menjalankan versi lama dari Android telah ikut menurun juga. Sebab, perangkat yang masih menggunakan versi lama dari Android akan menjadi target utama dari trojan.

Selain itu, Kaspersky Lab juga mengungkapkan presentase pengguna yang masih menggunakan Android 5.0 atau versi lebih lama dari itu sebanyak 85 persen di tahun 2016, dan mengalami penurunan menjadi 57 persen pada tahun 2017 lalu. Sedangkan, pengguna Android 6.0 atau versi yang lebih baru telah meningkat 21 persen pada tahun 2016, dan mengalami peningkatan 50 persen pada tahun 2017. Sayangnya, Trojan Mobile Advertising masih menjadi jenis trojan yang paling populer di antara 20 ancaman mobile teratas selama tahun 2017.

Bahkan di tahun 2017 lalu, Kaspersky Lab berhasil menemukan modifikasi terbaru dari Trojan Mobile Advertising yang tidak lagi menampilkan iklan. Namun, trojan ini mencoba metode lain yakni layanan SMS premium. Para ahli berhasil mendeteksi dua trojan ini, yang termasuk dalam jenis malware Ztorg dan malware ini telah diunduh oleh puluhan ribu kali di Play Store.