Ancaman baru kembali resahkan pengguna Windows

Oleh: Dommara Hadi S - Jumat, 07 Jun 2019 10:53 WIB

Malware yang berasal dari BlueKeep mungkin tidak bisa dihindari, tetapi kita harus berharap bahwa sistem lama segera mengupdate versi baru sebelum terkena dampaknya.

Microsoft telah mencoba untuk meninggalkan Windows XP, hanya saja hal tersebut tidak berjalan mulus. Hal ini dikarenakan masih ada pengguna yang bertahan menggunakan versi Windows tua tersebut.

Di balik anjuran untuk beralih ke sistem operasi Windows yang lebih baru, ada kekhawatiran tersendiri dari perusahaan yang berbasis di Redmond, Amerika Serikat. Perusahaan baru-baru ini menemukan bug pada versi Windows yang lebih lama sehingga memutuskan untuk kembali dan menambal XP, bersama dengan beberapa versi OS tua lainnya.

Kekhawatiran tersebut sudah sampai pada tingkatan yang lebih tinggi. NSA yang dikenal sebagai agensi yang bertugas untuk mengumpulkan dan menganalisis komunikasi serta melindungi informasi milik Amerika Serikat, juga turut menyatakan kekhawatirannya.

NSA mengemukakan bahwa apa yang disebut BlueKeep berpotensi memiliki worm berbahaya yang dapat menyebar ke seluruh dunia dan mendatangkan malapetaka pada komputer yang tidak terlindungi.

Sebelum dijuluki BlueKeep, Microsoft berbicara tentang bug di buletin keamanan di blog-nya. Pada saat itu, Microsoft memilih untuk tidak mengungkapkan terlalu banyak tentang kerentanan tersebut yang terdapat di modul remote desktop Windows.