Analis sebut ada penurunan pengiriman smartphone di awal 2020

Oleh: Nur Chandra Laksana - Senin, 23 Mar 2020 11:30 WIB

Strategy Analytics mengumumkan bahwa ada penurunan pengapalan smartphone di awal 2020 sebesar 38 persen.

Ilustrasi Tumpukan Smartphone (sumber : digitaltrends.com)

Beberapa pengamat industri di seluruh dunia melaporkan sejak hadirnya virus corona, semua sektor industri mengalami pukulan yang sangat serius. Bukan hanya mereka harus menahan produksi, minat pembelian pun dikabarkan menurun cukup drastis.

Industri smartphone contohnya. Salah satu perusahaan analis, Strategy Analytics mengatakan bahwa dampak Covid-19 terhadap pengiriman smartphone sangat besar. Mereka mengatakan, penurunan pengiriman perangkat di kuartal pertama 2020 turun 38% jika dibandingkan dengan kuartal yang sama tahun lalu.

Mereka menyebut, pada Februari hanya ada pengiriman sekira 61,8 juta perangkat saja. Sedangkan pada tahun lalu, mereka mencatatkan ada pengiriman sebesar 99,2 juta perangkat, yang membuatnya penurunan paling tajam dalam sejarah.

Engadget (23/3) melaporkan, salah satu yang menyebabkan hal ini adalah permintaan produk yang sangat rendah di wilayah Asia. Pengguna dilaporkan enggan keluar hanya untuk membeli smartphone baru.

Salah satu analis dari Strategy Analytics, Linda Sui mengatakan bahwa penurunan berada di setiap kategori harga. Dia menegaskan, hal ini tidak hanya terjadi di model premium yang menawarkan harga smartphone yang sangat mahal