Among Us kalahkan rekor jumlah pemain Pokemon GO dan Candy Rush Saga

Oleh: Zhafira Chlistina - Rabu, 23 Des 2020 13:26 WIB

Menurut SuperData Nielsen, jumlah pemain aktif bulanan Among Us mencapai 500 juta lebih pemain yang mengalahkan Pokemon GO dan Candy Rush Saga.

Source: InnerSloth

SuperData Nielsen mengungkapkan bahwa sekitar setengah miliar orang dilaporkan telah memainkan gim Among Us selama November. Angka tersebut bahkan mengalahkan gim populer Pokemon GO dan Candy Crush Saga. Menurut Nielsen, sejauh ini Among Us merupakan gim paling populer yang dimainkan dalam sebulan.

Bagaikan memenangkan lotre, mungkin itu yang sedang dirasakan InnerSloth saat ini. Pegembang indie yang hanya memiliki 4 karyawan itu bahkan membatalkan pengerjaan sekuel Among Us yang telah direncanakan sebelumnya untuk fokus meningkatkan gim aslinya. Ketenarannya bahkan membawa anggota kongres Alexandria Ocasio-Cortez menyiarkan langsung dirinya yang sedang memainkan game itu. Siaran Cortez bermain Among Us di Twitch telah ditonton lebih dari 400 ribu orang.

Dilansir dari The Verge (23/12), Principal Analyst SuperData, Carter Rogers mengatakan bahwa gim terpopuler dengan pengguna aktif bulanan biasanya hanya mencatatkan 300 juta pemain. Sementara Among Us, gim gratis yang memulai debut di smartphone dan PC itu, mencetak hingga 500 juta pemain. Angka tersebut juga melalui campuran data tempat penjualan dan data peristiwa dari penerbit, pengembang, dan penyedia layanan pembayaran.

Laporan mengungkapkan, hanya 3% dari 500 juta pemain yang memainkan gim ini versi PC. Tentu saja hal ini karena adanya perbedaan, yaitu pada versi PC pemain harus membayar USD5 atau sekitar Rp71 ribuan. Sementara pemain versi mobile tidak dipungut biaya atau gratis. Among Us juga belum lama memperluas jangkauan platform-nya, yaitu pada Nintendo Switch.

InnerSloth memastikan gimnya tersebut dapat mempertahankan kejayaannya dan akan terus memberikan pembaruan untuk kenyamanan dan keseruan pemain. Yang terdekat, pembaruan peta Airship dan tugas baru akan ditambahkan di awal 2021.