AI Mode Google Search hadir di Inggris
Google resmi meluncurkan AI Mode untuk pengguna Search di Inggris.
Google resmi meluncurkan AI Mode untuk pengguna Search di Inggris, memperluas fitur yang telah diuji di Amerika Serikat sejak awal tahun, sebagaimana dilansir dari Engadget. AI Mode menawarkan tanggapan percakapan yang lebih mendalam dan ringkas, menggantikan daftar tautan tradisional dengan rangkuman berbasis model Gemini 2.5. Peluncuran ini menandai upaya Google memodernisasi pengalaman pencarian sambil bersaing dengan asisten AI lain yang makin populer.
AI Mode diakses melalui tab khusus di sebelah “All”; pengguna cukup mengetuk “AI Mode”, lalu memasukkan perintah teks, suara, atau foto. Sistem memakai teknik “query fan-out” untuk menjalankan beberapa pencarian terkait secara paralel sebelum menyatukan hasil ke dalam satu jawaban terstruktur. Fitur ini cocok untuk pertanyaan multi-lapis, seperti membandingkan produk, menyusun rencana perjalanan, atau meminta panduan langkah demi langkah.
Selain merespons pertanyaan kompleks, AI Mode menampilkan follow-up prompts otomatis agar pengguna dapat menggali topik lebih dalam tanpa mengetik ulang. Google mengklaim pendekatan percakapan ini membuat pencarian lebih intuitif, terutama bagi pengguna perangkat seluler yang menginginkan jawaban ringkas dan cepat.
Meski menjanjikan kemudahan, AI Mode memicu dua isu utama: halusinasi konten dan penurunan click-through rate (CTR) ke situs eksternal. Google mengakui model generatifnya masih dapat menghasilkan informasi keliru, sehingga menyertakan peringatan bahwa pengguna harus memverifikasi sumber.
Laporan Pew Research Center menunjukkan pengguna yang menerima AI summary hanya mengklik hasil organik 8% dari waktu pencarian, turun dari 15% ketika tanpa rangkuman AI. Lebih jauh lagi, hanya 1% pengguna menekan tautan yang disisipkan dalam ringkasan tersebut. Trend ini menimbulkan kekhawatiran penerbit karena potensi hilangnya trafik dan pendapatan iklan jika CTR terus merosot.