Adidas tutup dua pabrik berbasis robot mutakhir

Oleh: Erlanmart - Selasa, 12 Nov 2019 08:05 WIB

Speedfactories dimaksudkan untuk mengembalikan produksi sepatu sneaker ke pasar Barat dan menurunkan ketergantungan Adidas pada pemasok Asia.

Source: Adidas via Engadget

Adidas  dikabarkan akan menutup pabrik berbasis robot di Ansbach, Jerman dan Atlanta, AS. Memiliki nama Speedfactories, kedua fasilitas berteknologi mutakhir ini akan berhenti “paling lambat April 2020”. Namun raksasa olahraga tersebut menekankan bahwa beberapa proses Speedfactory akan diadopsi oleh dua pemasok di Asia, di mana akan menghasilkan sepatu lari dan model dalam “kategori produk lainnya.”

Speedfactories dimaksudkan untuk mengembalikan produksi sepatu sneaker ke pasar Barat dan menurunkan ketergantungan Adidas pada pemasok Asia, yang sering dikritik karena kondisi dan praktik kerja yang tidak etis.

Dilansir dari Engadget (11/11), Adidas juga berharap bahwa Speedfactories akan mempercepat produksi dan mengurangi biaya dan waktu yang terkait dengan pengiriman.

Manufaktur yang sebagian besar otomatis ini menghasilkan sejumlah kecil sepatu termasuk Futurecraft MFG (Made For Germany) dan sederetan sepatu AM4 (Adidas Made For) yang terinspirasi oleh enam kota terbesar di dunia dan artis terpilih termasuk DJ Kittens dan JaQuel Knight.

Adidas masih memiliki aspirasi teknologi. Sumber daya perusahaan asal Jerman itu mengatakan akan lebih berkonsentrasi pada “memodernisasi pemasok lain” dan, dengan bantuan spesialis plastik Jerman Oechsler, terus mengeksplorasi “teknologi 4D,” midsole yang dicetak secara 3D seperti sepatu pada sepatu Futurecraft 4D dan Alphaedge 4D.

Tag