Ada malware di aplikasi resmi, ini penjelasan Asus

Oleh: Nur Chandra Laksana - Selasa, 26 Mar 2019 18:48 WIB

Pihak Asus meminta para pengguna laptop mereka untuk memeriksa apakah malware sudah perangkat mereka atau tidak.

Ilustrasi Hacker (pexels)

Beberapa waktu lalu, tim cybersecurity Kaspersky Lab menyatakan mereka menemukan malware yang dipasang ke dalam aplikasi Asus Live Update. Para peretas memasangkan backdoor pada aplikasi tersebut, untuk memasang aplikasi jahat.

Setelah melakukan pemeriksaan, pihak Asus pun mengatakan bahwa server Asus Live Update tersebut diserang menggunakan metode Advanced Persistent Threat (APT). Sekadar informasi, serangan tersebut merupakan sebuah serangan siber skala nasional yang dilakukan oleh kelompok tertentu.

“Biasanya metode ini ditujukan oleh para peretas kepada negara tertentu dengan target organisasi atau entitas internasional, bukan konsumen langsung,” kata perwakilan Asus Global, dalam pernyataan resmi yang diterima redaksi Tek.id (26/3/2019).

Live Update merupakan aplikasi khusus yang terdapat di setiap laptop Asus yang berfungsi untuk memastikan pengguna mendapatkan driver dan firmware versi terbaru dari Asus. Serangan APT pada server Live Update membuat sejumlah kecil perangkat terinfeksi oleh aplikasi berbahaya yang diketahui menargetkan serangan pada pihak tertentu.

Perusahaan asal Taiwan tersebut juga telah merilis update untuk aplikasi Asus Live Update, yakni ver. 3.6.8. Dalam pembaruan ini, hadir beberapa fitur keamanan seperti sistem verifikasi, enkripsi, dan keamanan yang lebih baik.