5 fakta kenapa TikTok ingin saingi Google dengan bayar konten kreator berbasis SEO

Oleh: Lysti Rahma - Kamis, 21 Mar 2024 12:34 WIB

TikTok tidak hanya memperluas dominasinya sebagai platform hiburan, tetapi juga merintis jalan menuju masa depan pencarian online yang lebih beragam dan dinamis.

Di tengah persaingan sengit antara platform media sosial, TikTok semakin menunjukkan ambisinya untuk merebut pangsa pasar dari raksasa mesin pencari, Google. Dengan meluncurkan program monetisasi terbaru yang memanfaatkan metrik "nilai pencarian" (search value).

Dilansir dari The Verge (21/3), TikTok tidak hanya memperluas dominasinya sebagai platform hiburan, tetapi juga merintis jalan menuju masa depan pencarian online yang lebih beragam dan dinamis. Berikut 5 fakta mengenai TikTok ingin saingi Google dengan bayar konten kreator berbasis SEO. 

1. TikTok dorong kreator konten dengan metrik "nilai pencarian"

TikTok semakin menentang dominasi Google sebagai mesin pencari populer dengan meluncurkan program monetisasi baru yang menggunakan metrik "nilai pencarian (search value)". Hal ini menjadi salah satu dari empat metrik dalam program monetisasi baru TikTok, yang disebut "Creator Rewards". Metrik search value ini mirip dengan optimasi mesin pencari (SEO) versi TikTok.

2. Alat analisis tren: Creator search insights