3 bahaya makan gorengan berlebihan saat buka puasa menurut peneliti dari Harvard

Oleh: Lysti Rahma - Rabu, 27 Mar 2024 19:12 WIB

Lebih dari setengah juta orang dari 17 penelitian yang berbeda, orang yang mengonsumsi makanan gorengan paling banyak memiliki risiko 28% lebih tinggi terkena penyakit jantung.

Makan gorengan saat buka puasa memang menjadi tradisi yang sulit dilepaskan bagi umat Muslim di Indonesia. Namun, perlu diingat bahwa konsumsi gorengan berlebihan dapat membawa risiko serius bagi kesehatan, terutama kesehatan jantung dan dapat meningkatkan risiko terkena penyakit lainnya.

Dikutip dari Harvard Health Publishing (27/3), studi yang dipublikasikan dalam jurnal Heart menunjukkan bahwa konsumsi makanan yang digoreng dapat meningkatkan risiko masalah jantung, seperti serangan jantung, penyumbatan arteri koroner, gagal jantung, dan stroke. 

1. Dampak buruk pada kesehatan jantung

Dalam analisis yang melibatkan lebih dari setengah juta orang dari 17 penelitian yang berbeda, orang yang mengonsumsi makanan gorengan paling banyak setiap minggunya memiliki risiko 28% lebih tinggi untuk mengalami masalah jantung dibandingkan dengan mereka yang mengkonsumsi makanan gorengan paling sedikit.

Karena makanan yang digoreng dimasak dalam minyak pada suhu yang sangat tinggi, kemungkinan besar makanan tersebut mengandung lemak trans. Lemak trans dalam gorengan bisa meningkatkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh (low density lipoprotein/LDL). 

Tag