2018, Smartfren lipat gandakan jumlah pelanggan
Beberapa strategi baru Smartfren masih tidak melupakan segmen menegah ke bawah.
Mengawali 2018 ini, PT Smartfren Telecom Tbk., kembali menegaskan komitmennya untuk terus memberikan yang terbaik bagi para pelanggannya. Langkah yang akan mereka ambil di antaranya adalah dengan menghadirkan ragam produk bundling dengan produsen ponsel pintar 4G terkemuka. Langkah lainnya ialah menghadirkan beragam paket data yang memenuhi kebutuhan konsumen.
Djoko Tata Ibrahim, Deputy CEO Smartfren mengatakan, "Smartfren melihat internet sudah menjadi kebutuhan utama bagi masyarakat karena itu di 2018 ini semua produk yang kami hadirkan, akan berdasarkan kebutuhan konsumen, mulai dari bundling hingga kerja sama dengan beragam merk smartphone lainnya, sehingga hadirnya paket dengan kuota internet 4G yang dapat memuaskan konsumen," ujarnya.
Djoko lebih lanjut menjelaskan bahwa strategi menggandeng produsen smartphone 4G seperti Samsung, Lenovo, dan lain-lain, memang mereka pertahankan untuk menjaga pasar pasar konsumen premium. Sementara produk Smartfren 4G seperti, Andromax A, L, maupun Andromax Prime tetap menjadi andalan di segmen kelas menengah ke bawah.
Dalam kesempatan itkali ini Djoko juga mengutarakan target Smartfren 2018 ini yakni menggapai average revenue per-user (ARPU) Rp68-70 ribu. Sementara target pelanggan mereka tahun ini ingin mencapai 24-25 juta. Sebelumnya di 2017 lalu, Smartfren memiliki pelanggan mencapai 12 juta pelanggan dan ARPU sebesar Rp47 ribu.