200 mahasiswa lulus Apple Developer Academy 2018

Oleh: Lely Maulida - Selasa, 12 Mar 2019 19:22 WIB

Hadir sejak 2018, Apple Developer Academy kini telah memasuki Graduation Fair pertama yang melahirkan 200 mahasiswa terlatih.

Indonesia hingga saat ini masih membutuhkan peningkatan talenta sumber daya manusia (SDM) di bidang digital. Menurut Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara, survei global menunjukkan kebutuhan talenta digital dari level teknisi, engineer, hingga manajerial masih sangat kurang. 

Oleh karenanya, Kemenkominfo pun telah meminta perusahaan teknologi global seperti Microsoft, Cisco hingga Google untuk memberikan ilmunya kepada masyarakat di Indonesia. Kehadiran Apple Developer Academy menjadi salah satu alternatif dari nilai tambah yang bisa diberikan industri digital dalam pengembangan human capital di Indonesia.

“Sejak tahun 2015 saat saya ke Silicon Valley, saya sudah bernegosiasi agar Apple segera hadir di Indonesia, karena Indonesia terbuka terhadap bisnis internasional maupun investasi global yang bisa memberikan nilai tambah terutama untuk human capital di Indonesia,” kata Rudiantara dalam Graduation Fair pertama Apple Developer Academy di BSD Office Park (12/3).

Menteri yang akrab disapa Chief RA itu meyakini, sistem “studi tiru” yang serupa dengan studi banding mampu mempercepat peningkatan keterampilan SDM Indonesia di bidang digital. Dia juga percaya, kehadiran Apple Developer Academy bisa menjadi salah satu jalan agar Indonesia bisa melahirkan kota talenta digital ke-4 di dunia setelah San Fransisco, Bangalore dan Beijing.

Hadir sejak 2018, Apple Developer Academy kini telah memasuki Graduation Fair pertama yang melahirkan 200 mahasiswa terlatih. Bekerja sama dengan Binus University, Apple Developer Academy telah melatih ratusan mahasiswa tersebut untuk meningkatkan kreativitas pengembangan aplikasi yang dapat mengatasi permasalahan sehari-hari.