1 miliar pengguna Android terancam terkena serangan malware

Oleh: Nur Chandra Laksana - Senin, 10 Agst 2020 11:42 WIB

Para peneliti keamanan mengatakan menemukan celah keamanan di chipset milik Qualcomm, yang saat ini dipakai oleh 1 miliar pengguna.

Ilustrasi Malware Android (Next Web)

Para peneliti keamanan baru-baru ini menemukan sebuah celah keamanan di chipset milik Qualcomm. Mereka mengatakan, ada lebih dari 400 celah keamanan yang dapat mempengaruhi 1 miliar pengguna Android di seluruh dunia.

Mereka mengatakan, celah keamanan ini dapat dimanfaatkan untuk menginstal aplikasi berbahaya di perangkat target tanpa izin pengguna. Ini membuka celah untuk para peretas untuk mencuri data pengguna, melacak lokasi pengguna, atau mendengarkan lingkungan sekitarnya.

Eksploitasi secara langsung berdampak pada fungsi pemrosesan sinyal digital dari prosesor Snapdragon, yang digunakan untuk memproses video, audio, augmented reality, dan fungsi multimedia lainnya. Ini juga digunakan untuk mengontrol fitur pengisian cepat.

Wccftech (10/8) melaporkan Qualcomm telah diberitahu mengenai celah keamanan yang disebut Achilles oleh Check Point. Sayangnya, hingga saat ini masih belum diketahui prosesor mana saja yang terkena celah keamanan ini.

Qualcomm pun telah menanggapi hal tersebut. Saat berita ini ditulis, mereka telah melakukan perbaikan namun hingga saat ini masih belum diketahui kapan perbaikan ini akan diluncurkan kepada para penggunanya.