Metode Phishing Semakin Canggih, Banyak yang Tak Bisa Bedakan Email Asli dan Palsu

Oleh: Tek ID - Minggu, 05 Oktober 2025 13:05

Phishing makin canggih, banyak orang tertipu email palsu. Survei Yubico ungkap Gen Z paling rentan dan keamanan siber masih lemah.

Email penipuan atau phishing kini semakin sulit dibedakan dari pesan asli. Riset terbaru dari Yubico menunjukkan sebagian besar orang kini tak lagi yakin apakah email yang mereka terima dibuat manusia sungguhan atau hasil manipulasi digital.

Survei tersebut menemukan hampir setengah responden (44%) pernah berinteraksi dengan pesan phishing selama setahun terakhir, baik dengan membuka lampiran maupun mengklik tautan berbahaya. 

Lebih dari separuh peserta bahkan percaya pesan palsu itu asli atau tidak yakin, menandakan bahwa penipu kini lebih banyak mengandalkan tipu daya psikologis ketimbang celah teknis.

Gen Z Paling Sering Terjebak
Temuan menarik dari riset ini adalah Generasi Z (Gen Z) menjadi kelompok paling sering terjebak, dengan 62% di antaranya pernah berinteraksi dengan email phishing dalam setahun terakhir, angka tertinggi dibanding generasi lain.

Namun, perbedaan kemampuan dalam mengenali email palsu antar generasi ternyata tidak signifikan. Artinya, meski Gen Z lebih sering berinteraksi dengan konten mencurigakan, tantangan mengenali phishing tetap menjadi masalah universal di semua kelompok usia.