Jumlah gamer di Indonesia capai 100 juta di 2020

Oleh: Lely Maulida - Rabu, 17 Okt 2018 17:00 WIB

Pokkt, Decision Lab dan Mobile Marketing Association (MMA) yang melakukan studi terkait gim di Indonesia menyebutkan, jumlah gamer mobile di Tanah Air mencapai 60 juta.

(Foto: Shutterstock)

Jumlah gamer di Indonesia diperkirakan akan meningkat signifikan. Pokkt, Decision Lab dan Mobile Marketing Association (MMA) yang melakukan studi terkait gim di Indonesia menyebutkan, jumlah gamer mobile di Tanah Air mencapai 60 juta. Jumlah tersebut diperkirakan akan meningkat menjadi 100 juta pada 2020.

Hal tersebut dikarenakan distribusi gim yang kini tak hanya tersedia pada konsol saja, melainkan merambah ke smartphone atau tablet. Dengan begitu, berbagai gim bisa dengan mudah diakses dan dimainkan oleh para gamer. Bermain gim bahkan menjadi aktivitas yang rutin dilakukan oleh masyarakat lintas gender dan usia.

Hasil studi bahkan menunjukkan, mayoritas aktivitas yang dilakukan masyarakat melalui smartphone yaitu bermain gim (25%). Mereka rata-rata bermain gim mobile dengan durasi 53 menit. Aktivitas lainnya yang dilakukan pengguna dengan smartphone yaitu bersosial media (17%), streaming video (12%), browsing (10%), hingga berbelanja online (7%).

Menariknya, jumlah gamer mobile juga tak kalah populer di kalangan perempuan. Studi Pokkt dengan Desicion Lab menunjukkan basis gamer di Indonesia terdiri dari 49 persen pengguna smartphone laki-laki dan 51 persen perempuan. Artinya, kepopuleran gim mobile tak hanya diakui oleh kalangan laki-laki saja.