Haruskah smartphone ‘mini’ mati di 2018?

Tak dapat dipungkiri jika setiap tahun, para produsen smartphone semakin memilih untuk memperbesar ukuran perangkat mereka. Contoh saja Apple, yang kini mulai menghilangkan versi ‘mini’ dari perangkat iPhone mereka.

Namun selama beberapa tahun terakhir, Sony telah menjadi benteng terakhir dari smartphone berukuran kecil. Hal ini dikarenakan mereka masih memproduksi versi ‘compact’ dari seri flagship mereka.

Sayangnya, produsen smartphone dari Jepang tersebut tampak sudah menyerah dalam memproduksi ponsel tersebut. Hal ini dibuktikan dengan tidak diperkenalkannya seri ‘compact’ dari seri XZ yang mereka luncurkan di ajang IFA 2018 ini. Apakah ini berarti smartphone ‘kecil’ akan mati di 2018?

Engadget pada Selasa (4/9/2018) melaporkan, di masa sebelumnya, pengguna memilih untuk membeli versi mini karena lebih terjangkau. Tapi sayangnya, seiring popularitas smartphone ukuran kecil semakin memburuk dan kini telah disusul oleh smartphone berlayar besar dan lega.

Ternyata, salah satu sebabnya adalah beberapa perusahaan seperti Samsung dan LG telah membohongi mereka. Mereka menjual smartphone dengan embel-embel ‘mini’, tapi ternyata spesifikasi yang dihadirkan tidak sama dengan versi flagship. Bahkan tak jarang, smartphone tersebut memiliki spesifikasi mid-to-low.