Haluan media sosial 2019, susah-susah gampang untuk ditebak

Oleh: Lalu Ahmad Hamdani Dinda Ayu Widiastuti - Minggu, 30 Des 2018 20:17 WIB

Badai menerpa raksasa media sosial Facebook di 2018. Sementara pengguna-pengguna muda kepincut platform yang lebih segar.

Kebijakan-kebijakan platform media sosial sepanjang 2018 ini seperti badai. CEO Facebook, Mark Zuckerberg, membuka tahun 2018 dengan sebuah keputusan penting. Ia akan memperbarui algoritma News Feed di Facebook.

Kata Mark, perubahan ini bakal mendekatkan lagi pengguna Facebook ke teman dan keluarga mereka. Oke, buat pengguna biasa, ini berita bagus. Paparan hoaks jadi berkurang daripada sebelum-sebelumnya.

Memang, sejak Oktober 2017, skandal manipulasi data, penyebaran informasi menyesatkan, dan agenda-agenda pihak ketiga di Facebook, bukan rahasia lagi. Investigasi Bloomberg, Oktober 2017, lalu menemukan skandal iklan anti-muslim di Facebook dan Google.

Masih di 2017, skandal Cambridge Analytica jadi puncaknya. Skandal ini ditengarai turut mencampuri hasil pemilu Presiden di Amerika, 2016 lalu.

2018, masalah privasi data pengguna masih menerpa Facebook. Ada sekitar 50 juta data pelanggan Facebook yang bisa diakses pihak ketiga.