5 tren penggerak industri ecommerce Indonesia di 2018

Oleh: Lalu Ahmad Hamdani - Selasa, 23 Jan 2018 18:40 WIB

Pada tahun ini, sektor ecommerce makin terlihat seksi. Sektor ini masih akan mampu menyedot perhatian di tahun ini.

Pertumbuhan sektor perdagangan elektronik atau ecommerce yang cukup bagus di 2017, menjadikan sektor ini masih menjadi primadona para investor di 2018. Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mengungkapkan, nilai investasi di sektor ecommerce pada 2017 mencapai lebih dari USD5 miliar atau sekitar Rp66 triliun. Hal ini menjadikan ecommerce sebagai sektor ekonomi yang paling strategis saat ini. 

Melihat pertumbuhan yang positif ini, ShopBack, platform gaya hidup yang mendukung masyarakat untuk dapat melakukan transaksi pembelian dengan lebih cermat dan hemat, mencoba menganalisis beberapa hal yang akan menjadi buah bibir di sektor ecommerce di 2018 ini. 

Indra Yonathan, Country General Manager, Shopback Indonesia mengatakan pertumbuhan ecommerce di Indonesia tidak lepas dari antusiasme masyarakat untuk berbelanja dan berjualan secara online. Infrastruktur yang mendukung gerakan ecommerce pun semakin stabil dan memudahkan masyarakat. 

“Masyarakat saat ini tidak hanya membeli gadget dan barang fashion secara online, namun sudah mulai membeli makanan, pulsa, membayar BPJS, serta tiket-tiket online, termasuk tiket pertandingan olahraga, konser dan bioskop,” ujar Yonathan.