Xiaomi Ubah Strategi Penjualan dengan Menghadirkan Lebih Sedikit Smartphone

Oleh: Haidhar Ali Faqih - Kamis, 27 November 2025 18:45

Xiaomi mengubah strategi penjualan global dengan lebih fokus pada perangkat AIoT dan membatasi peluncuran smartphone dalam satu tahun.

Xiaomi mengumumkan perubahan besar dalam strategi penjualannya dengan mengurangi jumlah model smartphone yang dirilis setiap tahun. 

Jika sebelumnya perusahaan asal China ini dikenal agresif mengisi pasar lewat berbagai lini seperti Xiaomi, Redmi, Poco, hingga Civi, kini pendekatan tersebut diganti dengan strategi yang lebih ramping dan fokus.

Langkah ini diambil setelah laporan keuangan kuartal II-2025 menunjukkan penjualan smartphone Xiaomi turun 2 persen secara tahunan, meski laporan Counterpoint mencatat pengiriman global smartphone justru tumbuh 4 persen tahun ini. 

Sementara itu segmen non-smartphone Xiaomi mencatat pertumbuhan yang jauh lebih positif. Segmen AIoT mencatat kenaikan 44,7 persen, mencapai 38,7 miliar yuan (sekitar Rp 86,6 miliar), dan bisnis kendaraan listrik menghasilkan lebih dari 20 miliar yuan (sekitar Rp 44,7 miliar) berkat tingginya permintaan terhadap SU7 dan YU7. 

Kondisi ini memperlihatkan bahwa smartphone bukan lagi penyumbang pertumbuhan utama bagi Xiaomi.